engg.....

tat tit tut ayo ikut
biar ngebut yang penting yahud
aduh bingung juga
kenapa harus semua
rame-rame sekaligus
harus bagus
harus beres
aduh ampe kempes....
engggg........

back to my habitat

diklat is over..
hard to set my mind back but glad to be back with my family
if  the life in diklat like live in imagination, my life in the office is a real one for sure
no role playing, no coffee break time, no ideal situation, no more theory
face it or loose
so here i go now
bismillah.....

away from home

Can't believe it, i've been 10 days away from home, such a record.Jadi punya peribahasa baru: jauh di mata berat di pulsa, hehehe....bukti mahalnya harga kenyamanan sebuah keluarga.A new lesson for me is how you control your emotion when you realized something goes wrong, you usually deal with it but right now all you can do is watch and pray...hehmm very very hard to do but it must be done.
As life is a process, so is mine now

   

leavin' on a jet plane

a week that full of surprise, think The Mighty One speaks in a special way, that i still try to understand up to now. may be after this i'll be stronger and stronger.Tapi akibat dari semua kejadian dadakan ini, koper lama yang aku dulu pake buat pergi ke Kisaran 10 tahun lalu jadi dipake lagi deh. waktu ngepak barang-barang buat keperluan selama diklat kemarin siang jadi cengar-cengir terus inget perasaan waktu mo pergi dulu.
Fiuhh...kalo inget harus ninggalin anak selama lebih dari sebulan mmmm waduh gak ku-ku, but every job got its own  risk, includes mine. Dua hari ini aja perasaan si kakak jadi lebih manja dari biasanya, yang emang udah manja.
Ngomong-ngomong soal koper itu juga, kalo  dulu dibawa pergi naik kapal Sinabung ke Belawan, sekarang dibawa naik mobil ke LA alias Lenteng Agung hehehe...
At one side of the story, i want this training get over soon, so i can have my normal life with my family back. But on another side, i do wanna escape from 'something'....hehehe i know running away won't solve anything but there's something amazing about 'time' as a cure for every pain. I do hope my training time, gives me some space to heal the problem, amin.
So..kiss me and smile for me, hold me like you'll never let  me go..cause i'm leaving on a jet plane ....         and of course i'll be back again sweetie, wait for mbu ya nak      

Rombak rumah (dapur)

Bangun jam 4 malam ampe pagi kuat juga gak molor lagi. Biasanya langsung pules apalagi sekarang lagi musim hujan so cuaca sangat dingin. Hari sabtu, lumayan hari libur buat santai2. pagi2 dah beres2 dapur, berhubung mo ngerombak dapur jadinya harus ngatur ulang lagi segala perabotan. Wuihhh ngantuk coyyy,,, jam segini gitu loh,, emang tinggal di rumah yang baru sangat enak sekaliiiiiii,,, maklum baru kali ini beli barang baru. biasanya bekas terusssss. Segala pembelian bahan dan material aku serahkan semuanya sama tukang. Kebetulan aku menggunakan 2 tukang , pak said sama entis. Pak entis ama istri dan anakku dipanggilnya aki pangebon, maklumlah anakku lagi hobi belajar basa sunda dan cerita yang diingetnya tentang aki pangebon. Aya aya wae,. Pak said itu sekilas mirip aki nayla yang di Ciamis. Coba kalo aki disuruh ngemandorin, pasti asyik lah,

Butuh Data Statistik,,,,??

Kalau anda mahasiswa, pelajar, peneliti yang sedang mencari data-data primer dan beberapa indikator makro tentang sukabumi ? anda layak mengunjungi situs kami http://sukabumikab.bps.go.id
Situs itu saya yang mengelola dan boleh dimanfaatkan oleh semua orang guna kepentingan umum.

Prana Estate, my second home

Tanggal 16 oktober 2010 yang lalu, tepat hari sabtu kami sekeluarga pindahan rumah ke prana estate di jantung kota sukabumi. Tepatnya di kelurahan cikole samping rumah sakit bunut yang melegenda di seantero sukabumi mah. Tuntutan kerja,,, setelah dari mulai kerja ditempatkan di kota paris van java, akhirnya kami sekeluarga pindah tugas juga ke sukabumi. dari segi cuaca tidak jauh berbeda.barangkali disini malahan leibh damai dari segala kebisingan dan keruwetan dibandingkan ibukota jabar itu.
Setelah setahun kami berkontrak ria di perumahan nangeleng, akhirnya dengan modal nekat (bonek kali yahhhh) kami nyicil rumah baru di Prana Estate.